Apa itu Particulate Matter? Particulate Matter atau singkatnya “PM” adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer), yang mengacu pada partikel atau tetesan kecil di udara yang dapat terdiri dari berbagai bahan seperti debu, kotoran, asap, dan tetesan cair. Partikel ini dapat bervariasi ukurannya dan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk emisi kendaraan, kegiatan industri, debu konstruksi, dan sumber alami seperti kebakaran hutan.
Beberapa partikel, seperti debu, kotoran, jelaga, atau asap, cukup besar atau gelap sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang. Sementara lainnya begitu kecil sehingga hanya bisa dideteksi dengan menggunakan mikroskop elektron.
Partikel banyak mancam dalam berbagai ukuran dan bentuk dan bisa terdiri dari ratusan bahan kimia yang berbeda. Beberapa diantaranya dilepaskan langsung dari sumbernya, seperti lokasi konstruksi, jalan yang tidak beraspal, ladang, cerobong asap, atau kebakaran. Sebagian besar partikel terbentuk di atmosfer sebagai hasil dari reaksi kompleks bahan kimia seperti sulfur dioksida dan oksida nitrogen, yang merupakan polutan yang dilepaskan oleh pembangkit listrik, industri, dan kendaraan bermotor.
Polusi partikel termasuk partikel inhale-able (terhirup) PM10, dengan diameter yang umumnya 10 mikrometer dan lebih kecil, serta partikel inhale-able halus PM2.5, dengan diameter yang umumnya 2.5 mikrometer dan lebih kecil.
Materi partikulat mengandung padatan mikroskopis atau tetesan cair yang sangat kecil sehingga bisa dihirup dan menyebabkan masalah kesehatan serius. Beberapa partikel dengan diameter kurang dari 10 mikrometer bisa masuk ke dalam paru-paru dalam-dalam dan beberapa bahkan bisa masuk ke dalam aliran darah.
Dari partikel-partikel tersebut, partikel dengan diameter kurang dari 2.5 mikrometer, yang juga dikenal sebagai partikel halus atau PM2.5, menimbulkan risiko terbesar bagi kesehatan. Partikel halus juga merupakan penyebab utama penurunan visibilitas (kabut asap) termasuk di banyak taman nasional dan wilayah alam.
Dimana saja PM terbentuk dan terjadi?
- Printer laser, Sebuah studi tentang partikulat pada tahun 2007 dan 2020 ketika ditemukan bahwa printer laser di kantor menyebabkan konsentrasi partikel meningkat hingga lima kali lipat lebih tinggi daripada tingkat setelah jam kerja. Meskipun studi ini mengakui hanya 40% jenis printer yang menjadi penyebab, 40% tersebut bertanggung jawab atas cukup banyak masalah. Sebagian besar partikel yang dikeluarkan oleh printer adalah senyawa organik semi-volatil (SVOC). SVOC memiliki titik didih lebih tinggi daripada volatil-organik (VOC), sehingga partikel cenderung cepat mengental dan jatuh dari udara dan menempel pada permukaan.
- Mesin vakum
- Parfum dan produk pembersih
