Filter Udara Partikulat Efisiensi Tinggi (HEPA) dirancang untuk menangkap dan menghilangkan partikel dari udara dengan efisiensi yang sangat tinggi, menyediakan standar kebersihan yang penting untuk banyak lingkungan. Karakteristik utama dari filter HEPA adalah kemampuannya untuk menangkap partikel sekecil 0,3 mikron, yang mewakili ukuran partikel yang paling mudah menembus (Most Penetrating Particle Size/MPPS).
Mengapa Harus 0.3 Mikron?
Standar 0.3 mikron ini sering digunakan untuk mendefinisikan efektivitas filter HEPA karena partikel dengan ukuran ini adalah yang paling sulit ditangkap, mengingat kemampuannya untuk melewati impaksi inersial dan difusi. Filter HEPA asli dapat menghilangkan setidaknya 99,97% partikel udara pada ukuran ini, sehingga sangat efektif untuk berbagai aplikasi, mulai dari fasilitas medis dan laboratorium hingga pembersih udara di rumah.
Kumulatif Efisiensi
Dalam hal efisiensi umum HEPA, H13 dan H14 merujuk pada kelas-kelas tertentu dalam standar EN 1822 Eropa untuk filter HEPA, yang mengklasifikasikan filter berdasarkan kemampuannya untuk menangkap partikel berukuran 0.3 mikron (ukuran partikel yang paling mudah menembus).
- Filter HEPA H13: Filter ini mampu menangkap setidaknya 99,95% partikel udara berukuran 0,3 mikron. Filter H13 biasanya digunakan di lingkungan yang membutuhkan tingkat kemurnian udara tinggi, seperti rumah sakit, laboratorium, dan ruang bersih, tetapi tidak selalu dalam situasi yang memerlukan tingkat filtrasi tertinggi.
- Filter HEPA H14: Filter ini menawarkan tingkat filtrasi yang lebih tinggi lagi, mampu menangkap setidaknya 99,995% partikel berukuran 0,3 mikron. Filter H14 sering digunakan di lingkungan yang lebih kritis, seperti fasilitas medis untuk ruang operasi atau dalam produksi farmasi, di mana kontrol kontaminasi maksimum sangat penting.
Secara keseluruhan, baik filter HEPA H13 maupun H14 menawarkan tingkat efisiensi yang sangat tinggi, namun H14 sedikit lebih efektif dalam menangkap partikel yang paling kecil.
Mekanisme HEPA Dan Udara
Filter udara HEPA (High-Efficiency Particulate Air) bekerja dengan menggunakan lapisan serat padat untuk menangkap partikel udara melalui kombinasi tiga mekanisme utama filtrasi (a dense mat of fibers to trap airborne particles through a combination of three main filtration mechanisms): intersepsi (interception), impaksi (impaction), dan difusi (diffusion). Proses ini secara efektif menangkap partikel dengan berbagai ukuran, termasuk partikel sekecil 0.3 mikron, yang dianggap sebagai ukuran partikel yang paling mudah menembus.
Pranala Luar
Dalam ilmu Fisika, ketika debu atau partikel terperangkap di dalam filter udara dan tidak bergerak ke mana-mana, istilah yang sering digunakan adalah “adsorption.” Adsorption mengacu pada proses di mana partikel menempel pada permukaan serat filter. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan bagaimana partikel, termasuk debu, asap, dan kontaminan lainnya, menempel pada permukaan material filter daripada melewatinya atau ditolak.
Selain itu, partikel-partikel tersebut dapat dikatakan telah “diimobilisasi” di dalam media filter. Istilah ini menekankan bahwa begitu partikel-partikel tersebut telah tertangkap, mereka tidak lagi bergerak dan secara efektif “terkunci” di tempatnya di dalam struktur filter.
Proses keseluruhan ini, dalam konteks filtrasi udara, juga dapat digambarkan sebagai “retensi filtrasi,” di mana partikel-partikel ditahan oleh media filter karena berbagai gaya, seperti tarikan elektrostatik atau gaya Van der Waals, yang mencegahnya kembali ke aliran udara. Partikel debu dapat menjadi diimobilisasi di dalam filter udara karena gaya elektrostatik, tetapi ini tergantung pada jenis filter yang digunakan.
Namun, tidak semua filter mengandalkan gaya elektrostatik untuk mengimobilisasi debu. Beberapa filter, seperti filter HEPA mekanis standar, terutama menggunakan mekanisme fisik (intersepsi, impaksi, dan difusi) untuk menangkap partikel, dengan efek elektrostatik sebagai faktor sekunder.
